Minggu, 01 Desember 2013

MENAKLUKAN PUNCAK SUMBING



Pada malam tahun baru hijriah saya dan temen-teman melakukan perjalanan menuju puncak gunung sumbing, saya kira perjalanan menuju puncak tersebut sanagat lah dekat ternya perjalanannya memerlukan waktu yang sangatlah lama.
Pada peejalanan menuju puncak saya dan temen sangatlah senang dan bersemangat dalam menaklukan puncak sumbing tersebut, walau udara dingin dan jalan yang ekstrim jadi teman saya dan kawa-kawan. Dalam prjalanan ini saya juga tak lupa memebawa bekal yang cukup, kata penduduk desa yang juga patner saya dalam pejalanan ini mengatakan bekal yang paling berguna dalam perjalanan ini adalah kelapa tua dan gula jawa, katanya bisa menjadi penyemangat dan menambah setamina dalam perjalanan ini.
Setelah samapai di puncak sumbing saya kira perjalan saya dan kawan-kawan telah sampai finish, ternyata belum cukup sampai disini saja, ternyata saya dan kawan-kawan harus melanjutkan perjalanan ini menuju kawah sumbing yang terkenal dengan belerang panas. Setelah sampai disana, ternyata air kawah belerang, juga bisa di manfaatkan untuk merebus mie instan, saya pun penesaran tidak lama lagi saya mencoba untuk merebus mie tersebut, rasanya juga tidak terlalu berbeda dengan mie rebusan di rumah ,
Setelah makan mie saya dan kawan-kawan menuju samudra pasir, setelah sampaidi sana saya dan kawan-kawan menikmati pemandangan yang sangat lah bagus dan indah. Setelah semua puas menikmati pemandangan gunung sumbing saya dan kawan-kawan bergegas melakukan perjalanan pulang,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar